Pasuruan,Jatim, pasuruanbersatu.com -
Peresmian Omah anggrek di Desa Sadengrejo,Rejoso Kabupaten Pasuruan berjalan lancar pada pagi tadi pukul 09.00 . (1/7/2019).
Di hadiri oleh forkopimka Rejoso ,Camat Komari, DPRD komisi II Ibu Layli, perwakilan DPMD Tomy, dan tokoh tokoh masyarakat Lainnya.
Dalam acara pagi tadi Komitmen Pemerintahan Desa Sadengrejo adalah mengelolah keuangan desa dan pemberdayaan masyarakat secara profesional.
Komitmen tersebut telah dimulai dengan peningkatan sumberdaya manusia yaitu berupa dilaksanakannya bimbingan tehnis peningkatan kapasitas aparatur desa di Hotel Tanjung Prigen Pasuruan yang diikuti oleh kepala desa, perangkat desa, BPD hingga pengurus RT/ RW.
Selain kegiatan tersebut, komitmen desa melalui pemberdayaan masyarakat juga telah diwujudkan dg berdirinya usaha tani mandiri *"Omah Anggrek"* yaitu usaha pertanian plasma anggrek dengan bermitra langsung dengan salah satu pengusaha bunga anggrek di Singosari Malang.
Selaku Kepala Desa atas berdirinya usaha tersebut Bapak Abd. Kodar menegaskan " saya berharap dengan berdirinya usaha tani ini dapat membuka lapangan pekerjaan bagi warga sehingga meningkatkan pendapatan perkapita warga desa karena dari kegiatan usaha ini akan tercipta kampung anggrek juga dapat meningkatkan pendapatan asli desa (PAD)" ungkapnya.
Di tempat yang sama Hudan Dardiri menuturkan pada awak pasuruanbersatu.com "ini adalah usaha awal demi terwujudnya komitmen yang nantinya akan berkembang pada bidang usaha perikanan, pertanian padi (yang lebih intensif dan profesional) dan sayuran yang intensif sekaligus akan menumbuhkan kembali pohon lokal yang sudah hampir punah " tuturnya
Terwujudnya usaha-usaha tersebut, nantinya pemerintahan desa sadengrejo akan membuat website desa dan pasar online desa yang akan mempermudah dalam akses serta memperluas jaringan dan pangsa pasar.
Dan dilanjutkan dengan pembentukkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), dimana dengan BUMDES tersebut dapat meningkatkan PAD yg berguna utk kemaslahatan masyarakat Desa Sadengrejo.
Pemerintah Desa Sadengrejo yakin dan optimis jika program-program tersebut akan tercapai jika semua pihak (mulai dari perangkat desa dan BPD juga semua masyarakt desa sadengrejo) bersatu padu utk mewujudkannya. Tanpa adanya komitmen dan kerja sama yang sinergitas hal tersebut tidak akan terwujud.
Dalam sambutan Komari selaku camat juga menyampaikan kepada warga "Marilah kita bersama-sama untuk bersatu, se misi dan se visi dalam mewujudkan desa wisata, desa yg maju dan desa yg berdaya saing" ungkapnya dengan wajah senyum .
DPMD juga salut atas upaya memaksimalkan dana desa untuk pemberdayaan. Berharap usaha ini di optimalkan yang nantinya di buat BUMDES, Dan DPMD siap mengawal juga membimbing untuk pembentukan BUMDES.
Dinas pertanian pun mengapresiasi atas terobosan ini. Karena selama ini anggrek terkesan jenis tanaman yg hanya tumbuh di dataran tinggi.
Ibu laily (DPRD komisi II) menegaskan "kami siap dan akan mendorong ,membantu untuk perkembangan usaha kelompok ini, sampai berkembang menjadi desa wisata dan menjadi usaha BUMDES yg maju" tegasnya.
Tomy perwakilan dari DPMD juga menuturkan "semoga kelompok ini juga bisa mewujudkan cita-citanya, dimana akan menumbuhkan kembali tanaman lokal berupa buah duku rejoso, yang sekarang kondisinya makin punah. (An)